Bacalah.. Bukan untuk mempertentangkan dan menyangkal; bukan untuk mempercayai dan menganggap sudah sewajarnya; bukan untuk memperbincangkan dan menjadikannya wacana; namun untuk mempertimbangkan dan merenungkan. (Francis Bacon). Silahkan memberikan komentar untuk memperkaya informasi... Minimal menandakan anda telah membacanya :)
Friday, March 5, 2010
METODE CEPAT BELAJAR MEMBACA PERMULAAN
Membaca merupakan salah satu di antara empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) yang penting untuk dipelajari dan dikuasai oleh setiap individu. Dengan membaca, seseorang dapat bersantai, berinteraksi Dengan mengajarkan kepada anak cara membaca berarti memberi anak tersebut sebuah masa depan yaitu memberi suatu teknik bagaimana cara mengekplorasi “dunia” mana pun yang dia pilih dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan tujuan hidupnya.. (http://padepokan-it.com/2010/01/27/arti-membaca/)
Ada banyak metode capat baca yang dapat diterapkan untuk membaca permulaan. Semuanya menawarkan kemudahan. Berikut adalah metode-metodenya :
1. METODE KUBACA
Metode ini menawarkan cara cepat membaca kalimat melalui pemahaman arti sebuah wacana sederhana. Metode ini juga memudahkan anak berbicara dan menyusun kalimat dengan logika berbahasa yang baik dan benar. Diharapkan anak-anak akan mempunyai semangat dan kecintaan terhadap bacaan, karena menikmati pengalaman yang menyenangkan ketika belajar membaca. Metode ini mendorong anak untuk belajar membaca kata-kata yang sudah pernah didengarkan, dilakukan dan diucapkan. Hal ini akan memudahkan anak dalam belajar membaca. Pasalnya, pengalaman tersebut telahdisimpan di memori anak sehingga ketika ditampilkan lagi, ingatan akan meresponnya dengan lebih cepat. Selain itu, metode ini akan memperlancar dan menambah kosa kata anak, sehingga akan memudahkan anak memahami sebuah bacaan. Kelebihan metode KUBACA sudah bisa dirasakan oleh orang tua dalam waktu 24 jam, karena setiap kali pertemuan hanya memerlukan waktu tatap muka selama 1 jam.
Kelebihan metode kubaca :
a. Koordinasi antara mata dan mulutakan lebih baik.
b. Melatih daya ingat.
c. Mengajarkan bicara lebih lancar.
d. Menambah perbendaharaan kosakata.
e. Menumbuhkan rasa percaya diri.
f. Mamapu menyusun kata menjadi kalimat yang benar dan bermakna (logika bahasanya akan berkembang).
g. Mampu membuat cerita dan rangkaian kata yangs ering didengar atau dibaca.
h. Memberi permulaan lebih awal untuk dapat mengerti dan menyerap ilmu pengetahuan melalui membaca.
Langkah-langkah metode KUBACA
a. Siapkan 2 pasang terdiri dari 5 kartu kata dengan ukuran 5 x 20 cm. Tulisan berwarna merah, bertulisakan kata yang paling sering didengar dan diucapkan oleh anak-anak. Contoh; ini, mama, papa, saya, bola.
b. Tunjukkan bunyi 5 kata tersebut satu per satu dengan intonasi vokal yang jelas dan tepat. Anak mendengarkan terlebih dahulubaru menirukan.
c. Berikan anak 5 kartu kata yang sama dengan kita.
d. Sebutkan kata ini, dan anak menunjukkan atau mengangkat kartu kata ini. Lakukan dengan kata yang lainnya dan dengan cara yang sama.
e. Susun 2 kata menjadi kalimat sederhana dan bermakna, contoh “ini mama”, “ini papa” , “in saya”. Anak membaca dan menirukan membuat dan menyusun kalimat yang sama.
f. Susun 3 atau lebih kata menjadi kalimat sederhana dan bermakna. Contoh “ini mama saya”, “ ini papa saya”, “ini papa mama” .
g. Tulisa kata dan kalimat tersebut dalam kertas, sehingga anaka dapat membaca kata dalam bentuk lain.
h. Berikan gambar mama, papa setelah anak dapat membaca kata dengan baik. Misalkan gambar perempuan dan dibawah gambar tersebut ditulis kalimat “ini mama”.
i. Tambahkan kata berikutnya sesuai dengan kaidah penyususnan kalimat yang baik dan benar (subjek, predikat, onjek/ keterangan).
Perhatikan :
Anak di awal tergantung dengan kartu kata. Sehingga ketika dipindah ke membaca di kertas anak agak (malas) membaca.
Metode ini sebenarnya mudah diterapkan, asal syaratnya bisa dipatuhi :
a. Orang tua / guru sabar dan telaten.
b. Ikuti petunjuk di dalam sibabus/pedoman pembelajaran dengan metode KUBACA.
c. Tidak terburu-buru menambah kata baru meskipun anak tiba-tiba cepat bisa.
d. Lakukan dengan cara bermain, bernyanyi dan tidak perlu membebani anak dengan target anak yang tinggi.
Waktu yang dibutuhkan : 24 pertemuan x 1 jam = 24 jam.
Untuk metode membaca lainnya akan dibahas pada entri berikutnya. Selamat mencoba.
(sumber : majalah parents guide, edisi Juni 2009)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment