Sunday, May 30, 2010

DEDE SUPRIYANTO VOICE: FOBIA

DEDE SUPRIYANTO VOICE: FOBIA

FOBIA




Fobia adalah perasaan takut yang irasional terhadap suatu objek, yang sebenarnya tidak berbahaya atau tidak menyeramkan. Jadi, tidak ada sumber bahaya yang mengancam secara nyata. Wajar bila anak-anak takut pada anjing galak atausebuah topeng yang menakutkan, misalnya. Lain halnya bila mereka takut pada karet gelang atau kupu-kupu. Fobia merupakan suatu gangguan psikologis yang perlu diatasi, terutama bila intensitasnya sangat kuat sehingga mengganggu kelancaran hidup sehari-hari.
Fobia terdiri dari aspek emosi dan tingkah laku. Jadi penderita fobia biasanya merasakan takut yang amat sangat terhadap suatu objek kemudian menjerit, lalu berlari, mengunci diri di kamar, atau menampilkan tingkah laku ketakutan lainnya. Si penderita tidak mampu menahan atau mengendalikan dirinya agar tidak melakukan tingkah laku tersebut. Penserita pun sadar kalau rasa takutnya tidak beralasan, namun ia tidak berdaya mengatasinya. Aspek ini dikenal sebagai tingkah laku kompulsif.
Bila fobia ini terjadi pada anak-anak, biasanya mereka merupakan anak-anak yang kaku dalam pergaulan, takut melakukan kesalahan, dan cenderung menyalahkan diri sendiri bila mengalami masalah atau kegagalan.
Karenanya, usaha penyembuhan harus dimulai dengan mengembalikan rasa percaya diri anak. Bila hal ini banyak berkaitan dengan pola asuh orang tua, mengingat merekalah orang-orang yang paling dekat dan berpengaruh pada pada masa kanak-kanak. Ini berarti, pendekatan juga perlu dilakukan terhadap hubungan orang tua dan anaknya. Untuk kasus fobia yang sangat mengganggu, penyembuhan biasanya disertai dengan terapi psikologis oleh seorang ahli.
Ada lima jenis fobia yang sering ditemui pada anak-anak. Fobia terhadap ruang terbuka (Agoraphobia), fobia terhadap ruang tertutup (Claustrophobia), fobia terhadap tempat tinggi (Acrophobia), fobia terhadap tempat kotor dan infeksi akibat kuman (Mysopgobia), dan phobia terhadap suatu benda , misalnya karet gelang, binatang atau serangga (Phobophobia). Fobia yang terakhir ini digolongkan sebagai Simplephobia, yaitu phobia yang relatif lebih sederhana dan tidak terlalu mengganggu penderita dibandingkan fobia lainnya.